Jumat, 13 Maret 2009

Motivasi Kang Harits


Keluarga Mitra,
Pasti, tak satupun diantara kita ingin menjadi pribadi yang gagal. Kita ingin menjadi pribadi-pribadi unggul. Karena itu, apapun yang menimpa hidup kita, berhentilah mengeluh. Tekanan, kesulitan hidup yang Anda hadapi tidak akan pernah selesai jika disikapi dengan mengeluh saja. Bangkit dan lakukan sesuatu untuk hidup kita. Hidup kita begitu berarti, jangan berhenti hanya karena hal kecil, jangan mengeluh hanya karena persoalan. Sebab apa yang terjadi dalam rutinitas kita adalah sebuah dinamika kehidupan semata.



Keluarga Mitra,
Jangan pernah berhenti dan jangan berbuat setengah hati.....
Karena begitulah sikap seorang pejuang, mampu menatap hidupnya, mampu menata cita-citanya. Semua orang berhak untuk bercita-cita, semua orang berhak untuk bermimpi tapi menjadi seorang pejuang sejati tak kenal kata henti dan terus berkarya dalam kerangka kemanfaatan. Sebab di atas jalan itu, hidup seorang manusia mempunyai arti.

Keluraga Mitra,
Jangan pernah berhenti berbuat baik, walaupun perbuatan baik itu dinilai buruk dan dianggap tidak bermanfaat oleh orang lain. Dan jangan pernah mencoba-coba berbuat buruk, meski dipuji dan dinilai baik atau bermanfaat bagi manusia.
Karena perbuatan baik akan tetap baik walau dinilai buruk dan perbuatan buruk akan tetap buruk, walau dinilai baik dalam pandangan manusia. Sebab miqyasul amal kita adalah pertanyaan apakah allah ridha atau tidakkah dengan amal kita.....jadi kita sedang mencari ridho-Nya...bukan ridho manusia.

Keluarga Mitra,
Siapapun pasti memiliki harapan. Meski kadang ada diantara kita yang tidak mengakuinya. Namun harapan hanyalah sebuah keinginan, terkadang yang kita harapkan tidak sesuai dengan kenyataan atau gagal. Yang pasti itu karena memang itu bukan hak kita, walaupun kita sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin.
Agar tidak frustasi, hadapi kenyataan dengan ikhlas dan berfikir positif, optimis bahwa kelak kita akan mendapat yang lebih baik dari harapan kita

Keluarga Mitra,
Singgungan hidup bisa dimulai dari banyak pintu. Satu pintu diantaranya karena cara kita berbicara dengan orang lain. Disini segalanya bisa berubah buruk dan menjadikan pahit getir bagi hati dan perasaan orang yang kita cintai.
Sungguh tidak sepantasnya kita menjadi penyebab hidup orang lain pahit, pedih dan getir. Sebab sumber-sumber penyebab orang lain pedih dan getir adalah bara api yang membakar jiwa dan hati kita sendiri. Berbahagialah Anda yang tidak membuat orang-orang yang Anda cintai pedih dan getir.

Keluarga Mitra,
Menjadi yang terbaik merupakan konsekuensi hidup.
Keyakinan yang sangat kuat bahwa kita mampu menjadi yang terbaik itulah kuncinya. Dan yakinlah, kita bisa melakukan kebaikan untuk menjadi yang terbaik dalam memberi manfaat bagi siapa saja.
Mari terus belajar untuk menundukkan tantangan, belajar menjadi yang terbaik karena untuk itulah kita dilahirkan.
Untuk memberi manfaat dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama.

Tidak ada komentar: